Aturan Mengkonsumsi Sari Kurma

Aturan Mengkonsumsi Sari Kurma Az-Zahra

"Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum sholat dengan memakan buah kurma segar (Ajwa), jika tidak ada maka dengan kurma kering (Tamr) dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." - (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Buah kurma memiliki nama latin Phonex Dactylifera. Buah kurma pada umumnya tumbuh di negara-negara beriklim tandus seperti negara Arab. Ada jenis kurma Mekkah dan kurma Madinah. Buah kurma memiliki rasa khas yang manis dan berwarna merah tua cenderung kecoklatan. Saat masih mentah atau muda, kurma biasanya berwarna hijau atau merah menyala. Buah kurma termasuk rumpun buah-buahan Arecaceae atau Palmae.

Buah kurma mengandung berbagai macam zat seperti, kalium (potassium), serat, kalsium, zat besi (Fe), vitamin: A, B2, dan B12, C, aspirin, salisilat, fosfor, sulfur, natrium (sodium), magnesium, cobalt, seng, fluorin, tembaga (Cu), mangaan, selulosa, dan karbohidrat (berupa glukosa dan fruktosa).

Berikut panduan cara mengkonsumsi Sari Kurma Az-Zahra
  • Untuk anak-anak beri 3x1 sendok makan dalam sehari
  • Untuk dewasa 3x2 sendok makan dalam sehari
  • Juga dapat dikonsumsi bersama dengan susu hangat
Berbagai manfaatnya:
  • Konsumsi glukosa akan menghentikan proses pembentukan glukosa di hati sehingga katabolisme asam amino akan berhenti, lalu akan memelihara protein tubuh. Hal itu akan membuka peluang terbentuknya sel-sel baru yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
  • Fruktosa, selulosa, dan serat baik untuk pencernaan, mengatasi konstipasi (sembelit / susah buang air besar).
  • Vitamin pada kurma baik untuk kesehatan mata, neurotonic (penguat saraf), mencegah sariawan, sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
  • Fosfor berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan. 5) Mineral pada kurma memberi efek mengendurkan ketegangan neuron, sehingga tubuh lebih tenang dan bersemangat kembali.
  • Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan. Juga
  • Membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.
  • Tekstur kurma yang halus; aman bagi lambung yang sensitif dan penderita radang usus.
  • Zat besi (Fe) pada kurma baik bagi penderita anemia.
  • Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
  • Salisilat pada kurma dapat memengaruhi prostaglandin yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga kurma aman dan baik dikonsumsi penderita hipertensi.
  • Zat besi dan kalsium dalam kurma juga penting untuk mengatasi kekurangan produksi ASI pada ibu menyusui.
  • Kurma berperan penting dalam pertumbuhan anak, pembentukan darah dan sumsum tulang, serta menjaga keelastisan dinding arteri (potassium metabolism).

Kesimpulan dan saran:
  • Mengonsumsi satu butir kurma dapat mengembalikan energi tubuh yang hilang, karena terkandung zat anti lapar (glukosa dan fruktosa) pada kurma, sehingga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.
  • Mengonsumsi lima butir kurma setiap hari secara teratur dapat mengurangi risiko terkena stroke akut dan serangan jantung.

Comments