Lawan DBD dengan Sari Kurma

Lawan DBD dengan Sari Kurma

Apa itu DBD ?

Masih ada masyarakat yang masih belum mengerti jelas tentang bahayanya penyakit DBD, DBD adalah singkatan dari Demam Berdarah Dengue, adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini dulu disebut penyakit break-bone, dimana pada saat seseorang sedang terjangkit penyakit ini terkadang terasa nyeri pada sendi dan otot-otot dan dimana tulang terasa retak.

Demam berdarah ringan menyebabkan demam yang tinggi, ruam-ruam pada kulit, dan nyeri otot dan sendi. Demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan kematian.

Peran Sari Kurma atasi Penyakit DBD

Manfaat sari kurma untuk DBD dipercaya berkaitan dengan kadar trombosit ini, yaitu dimana sari kurma bisa membantu menaikkan kadar trombosit pada darah pasien yang terserang demam berdarah. Tentunya hal ini penting, karena pasien demam berdarah biasanya sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit jika kadar trombositnya kembali normal, yaitu mencapai angka minimal 200.000 keping per mm kubik. Kurma dan sari kurma bisa menjadi salah satu Cara Mengobati Demam Berdarah yang bisa dilakukan selain pengobatan medis.

Manfaat sari kurma untuk DBD yang bisa memicu peningkatan kadar trombosit ini juga dinilai positif dalam beberapa penelitian. Ada sebuah penelitian yang melihat perkembangan baik dari sejumlah pasien DBD yang diberi asupan sari kurma. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pasien DBD yang tidak diberi sari kurma dalam kadar tertentu mengalami peningkatan jumlah trombosit per harinya, yaitu sebesar 8,09%. Sedangkan pasien yang diberikan sari kurma dalam kadar tertentu akan mengalami peningkatan jumlah trombosit hingga 23,9% per harinya.

Dari angka tersebut bisa dilihat bahwa pasien DBD dengan asupan sari kurma berpeluang lebih besar untuk meningkatkan kadar trombositnya daripada pasien yang tidak mendapatkan asupan sari kurma. Tentunya hal ini akan berdampak baik, dan jika jumlah trombosit sudah normal, maka pasien akan lebih cepat pulih dari infeksi demam berdarah itu sendiri.

Hal ini terjadi karena kurma merupakan salah satu jenis buah yang mengandung sejumlah polisakarida sehat dan penting dalam proses produksi trombosit. Proses produksi trombosit itu sendiri terjadi di sumsum tulang belakang dengan membutuhkan sejumlah polisakarida. Keberadaan sari kurma untuk DBD tentu bermanfaat untuk merangsang produksi trombosit dalam tubuh manusia. Adapun jenis polisakarida dalam kurma yang berperan dalam proses ini antara lain manosa, galaktosa, xilosa, dan arabinosa.

Selain menaikkan kadar trombosit, konsumsi sari kurma untuk pasien demam berdarah juga penting untuk membantu memperbaiki pembuluh darah yang rusak selama infeksi virus berlangsung. Sari kurma rupanya memiliki sejumlah senyawa yang dibutuhkan untuk membantu memperbaiki pembuluh darah, yaitu asam askorbat.

Maka dari itu, jika seseorang terserang infeksi virus Demam Dengue, upaya pertolongan yang bisa dilakukan selain dengan pertolongan medis adalah dengan bahan alami, yaitu sari kurma. Saat ini sari kurma sudah bisa didapatkan dengan cukup mudah. Jika tidak ada sari kurma, mengonsumsi buah kurma juga bisa membantu.

Demikianlah beberapa penjelasan dari manfaat sari kurma untuk DBD atau demam berdarah dengue yang bisa berperan aktif dalam proses produksi trombosit. Sehingga dengan demikian pasien DBD bisa memiliki kadar trombosit yang lebih baik dan mengalami peningkatan. Semoga artikel ini bermanfaat.


Comments